LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PSG)
Di
“PT .................................”
DISUSUSN OLEH
NAMA : BERNAD FERNANDA
NO INDUK : 7128
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI
LISTRIK
UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN SEBAGAI
JURU TEKNIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN / SMK
THN 2012-2013
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PT. ..........................................
Oleh:
NAMA
: bernad
fernanda
NIS
: 7128
KELAS
: Xl
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Inst. Tenaga Listrik
Disahkan dan disetujui oleh:
Pimpinan
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini
Disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan
Penyelesaian
Praktek Kerja Industri SMK PGRI 4 Surabaya
Tahun
pelajaran : 2012-2013
Oleh:
NAMA
: Bernad Fernanda
NIS
: 7128
KELAS
: XI
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Inst. Tenaga Listrik
Disahkan Dan Disetujui Oleh:
Kepala SMK PGRI 4 Surabaya
Guru Pembimbing
DRS.R SULARNO SUTRISNO
DAKELAN,A.MD
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena dengan rahmat dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di PT. ... . Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji
Kompetensi di PGRI 4 Surabaya Tahun Pelajaran 2012 – 2013.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai
salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan
untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai
penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin
ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril
maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua
orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri (PRAKERIN)
2. Bapak ........... selaku
pemimpin PT. ...........
3. Bapak DRS.R
SULARNO selaku kepala SMK PGRI 4 Surabaya
4. Bapak ............. selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
5. Bapak SUTRISNO DAKELAN,A.Md selaku Ketua Jurusan TITL(Teknik Instalasi
Tenaga Listrik) SMK PGRI 4 Surabaya
6. Semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan
masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.
surabaya, 31 Maret 2013
bernad fernanda
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................................................1
HALAMAN
PENGESAHAN INDUSTRI.............................................................................2
HALAMAN
PENGESAHAN SEKOLAH.............................................................................3
KATA
PENGANTAR..............................................................................................................4
DAFTAR ISI.............................................................................................................................5
BAB l PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri(Prakerin)......................................................................6
1.2. Tujuan Praktek kerja Industri(Prakerin)....................................................................................6
1.3. Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri..................................................................7
1.4. Batasan Masalah........................................................................................................................7
1.5. Tempat dan Waktu....................................................................................................................7
BAB ll
TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan.....................................................................................8-9
2.1.1. Visi
2.1.2. Misi
2.1.3. Moto
2.2. Kepegawaian dan Disiplin Kerja.............................................................................10
2.2.1. Pasal 1(Kepegawaian)
2.2.2. Pasal 1(Disiplin Kerja)
2.3. Struktur Organisasi...................................................................................................11
BAB lll
JUDUL LAPORAN( ISI LAPORAN)
3.1. Sekilas Mengenai lampu LED dan PLC/TL......................................................12-17
3.2. Penjelasan Tentang Alat dan Bahan...................................................................18-25
3.3. Proses Perbaikan
Lampu TL...............................................................................26-31
BAB lV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan............................................................................................................32
4.2. Saran.......................................................................................................................33
4.3.
lampiran............................................................................................................34-43
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem
Pendidikan Nasional, memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi
menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan nasional.
Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan industri, didekati melalui kebijakan “link and match”adalah
penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan
penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha
dan industry. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan
perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus
mendekatkan supply dan demand ketenaga
kerjaan.
Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri (Prakerin)
Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989
Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl serta peraturan-peraturan pendukungnya
antara lain :
1. GBHN
Meningktakan
kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.
2. UU SPN No. 2
tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan
pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur
pendidikan luar sekolah.
3. PP No. 39
Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian
kesempatan magang dan/atau latihan kerja.
4. Kep.
Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama
SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program
SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling
menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek
Kerja Industri (Prakerin) dan magang.
1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler,
harus dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu.
Dengan pengaturan organisasian pola penyelenggaraan pendidikan SMK perlu membentuk proses kegiatan atau
seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam bentuk latihan kerja didunia
kerja.
Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta
diklat yang di dapat disekolah dan menerapkan di dunia usaha.
Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan
peserta diklat.
1.3.Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) ini adalah :
1. Peserta
didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan tersusun
secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ;
2. Peserta
didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis ;
3. Memberikan
informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari
Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke sekolah.
1.4. Batasan Masalah
Dalam laporan pelaksanaan Prakerin ini penulis
hanya membahas tentang Lampu LED Dan TL karena memang hanya itu yang diajarkan pada waktu
peraktek dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran
kepada pembaca tentang Lampu LED Dan TL.
1.5. Tempat dan Waktu
Adapun tempat Prakerin peserta pada PT..... dengan waktu praktek 02 January sampai 31 Maret 2013
BAB II
TINJAUAN
UMUM TENTANG PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari
penerangan,berawal dari penemuan lampu pijar oleh Thomas Alfa Edison, maka
lampu menjadi kebutuhan utama yang perkembangannya selalu disesuaikan dengan
kemajuan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri apakah dimanfaatkan untuk
penerangan rumah, jalan, pabrik, atau tempat-tempat lain dimana masyarakat itu
beraktivitas. Bersamaan itu juga fungsi lampu tidak semata-mata sebagai alat
penerangan tetapi juga didesain sehingga mempunyai nilai seni, baik daari sisi
pencahayaannya maupun bentuk-bentuk yang ada.
Philips sebagai salah satu merk lampu
dengan pengalaman sejak puluhan tahun lampau, telah mengembangkan lampu hemat
energi dengan kemampuan cahaya yang besar dan daya tahan yang lebih lama. Guna
memasarkan lampu Philips dan perangkatnya, berdirilah PD. .... pada
tanggal 17 Maret 2002 sebagai “ sub distributor Philips Lighting for
professional lighting”.
Semakin meningkatnya penjualan merk
Philips yang dilakukan PD. .... kepada masyarakat di wilayah Jawa , maka
badan hukum PD. .... ditingkatkan menjadi CV. .... dengan
akte notaris Ismael Rusdi Nomor 4 Tanggal 17 Oktober 2004.
Selama periode 17 Maret 2000 sampai 30
juni 2007, PD. .... telah melakukan kerjasama untuk memenuhi kebutuhan
beberapa industri, seperti:
1. PT.
2. PT.
3. PT.
4. PT.
5. PT..
Termasuk juga beberapa perusahaan
supplier maupun kontraktor, sedangkan untuk pemasangan lampu jalan yang telah
dilakukan pada pekerjaan paket :
di Taman Dolog, Air Mancur Jalan Pemuda, Hotel
Shangri-La, dan tentunya Jembatan Suramadu yang menghubungkan kota Surabaya
dengan pulau Madura
Pengalaman- pengalaman yang telah dilampaui
selama hampir 9 tahun dalam distribusi lampu merk Philips dan perangkatnya, saat
ini PT. .... dipercaya kembali oleh PT. Philips Indonesia untuk
menangani sektor proyek, dan pekerjaan dengan skala yang lebih besar, karenanya
mulai tahun 2005 menjadi “ Autorized Project Dealer dan Peur Distributor” di
wilayah jawa , yang berfungsi untuk mendukung proyek-proyek lampu di wilayah
tersebut guna kepuasan pelanggan menjadi lebih maksimal. Sehingga pasar yang
dilayani meliputi Pemerintahan (Government), Industri (Industrial), Komersil
(Comercial).
Dan di Tahun 2008 PT. ..... mendapatkan penghargaan sebagai Dealer
terbaik di Indonesia untuk Aplication lampu teknologi terdini ( LED )
Pelayanan yang ditawarkan antara lain Pengadaan lampu ( Complete set ) dan
Desain penempatan titik lampu dengan bantuan Software khusus Calculux dan
Dialux serta konsultasi dengan Team Lighting Design Community ( LiDAC )
Philips, sehingga diperoleh perhitungan yang akurat untuk penerangan di
berbagai type ruangan maupun jalan.
Sebagai bagian dari PT. PHILIPS
INDONESIA, PT. .... berkomitmen untuk memuaskan konsumen, dengan pelayanan
cepat, tepat dan efisien.
Adapun alamat kantor PT . ....
2.1.1. Visi
Di dunia dimana kompleksitas yang
semakin menyentuh di setiap aspek kehidupan kita sehari-hari, kita akan
memimpin dalam membawa akal dan kesederhanaan kepada banyak orang.
Membantu
masyarakat khususnya masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kualitas kehidupan
dengan memberikan saran dan solusi dalam bidang perlampuan dan alat-alat
elektronik rumah tangga melalui pengenalan inovasi Produk Lampu LED.
2.1.2. Misi
"Mengingat tanggung jawab kami sebagai
industrialis, kami akan mengabdikan diri demi kemajuan dan perkembangan
kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha kami, dengan meningkatkan
kualitas hidup di seluruh dunia.“
Tujuan Dasar Manajemen PT ...., dirumuskan
pada tahun 2002 oleh pendirinya,
Tujuan Dasar Manajemen ini adalah filosofi usaha lampu hemat energi yang
mewujudkan misi dan pengabdian kami demi kemajuan masyarakat dan kesejahteraan
manusia di seluruh dunia melalui kegiatan usaha kami.
2.1.3. Moto
‘Utama Dalam Harga, Kualitas Dan Pelayanan"
2.2. Kepegawaian
dan Disiplin Kerja
2.2.1 Pasal 1 (Kepegawaian
Dalam peraturan kepegawaian ini yang dimaksud dengan:
a. Pegawai adalah mereka yang telah memenuhi
syarat-syarat yang ditentukan, diangkat dan diberi penghasilan
menurut ketentuan yang berlaku di perseroan, termasuk pegawai yang ditugas
karyakan.
b.Peraturan kepegawaian adalah ketentuan sebagaimana yang diatur dalam
peraturan disiplin pegawai ini.
c. Pejabat yang berwenang menjatuhkan
sanksi adalah pejabat yang diberi wewenang menjatuhkan sanksi, yang selanjutnya
dapat disingkat dengan PYBM.
d. Sub unit pelaksana adalah unit
organisasi pelaksana satu tingkat dibawah unit pelaksana.
e. Pimpinan adalah unit pejabat yang
memimpin unit induk atau unit pelaksana.
2.2.2 Pasal 1 (Disiplin Kerja)
Dalam
peraturan disiplin pegawai ini yang dimaksud dengan:
a. Disiplin adalah ketaatan dan
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
b. Peraturan disiplin pegawai adalah
ketentuan-keterntuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan disiplin pegawai
ini.
c. Pelanggaran disiplin adalah setiap
ucapan, tulisan atau perbuatan pegawai yang melanggar peraturan disiplin
pegawai, baik yang dilakukan didalam maupun diluar jam kerja.
d. Sanksi disiplin adalah sanksi yang
dijatuhkan kepada pegawai karena melanggar peraturan disiplin pegawai.
2.3 Struktur
Organisasi
BAB III
ISI LAPORAN
Sekilas Mengenai Lampu Led Dan TL/PLC
LED merupakan kepanjangan dari light-emitting diode. Lampu
ini merupakan dioda semikonduktor yang memancarkan gelombang cahaya tunggal
seketika saat kontak dengan energi listrik. Tak hanya sebagai penerangan di
rumah, lampu LED kini juga banyak digunakan untuk kepentingan lain. Misalnya,
LED ini digunakan pada perangkat elektronik seperti jam digital, layar
komputer, mouse optik, dan printer laser. Bahkan, di beberapa trafick light
digunakanlah lampu LED ini. Kini, penggunaan lampu LED semakin sering kita
temui pada rumah – rumah, entah sebagai penerangan utama, lampu baca, landscape
lighting, hingga recessed
lighting
.

Material pembuat lampu LED
Kebanyakan lampu LED rata – rata terbuat dari bahan alumunium, gallium dan
arsenida dengan tambahan impurities. Impurities ini mampu menciptakan elektron
bebas yang bisa membantu semikonduktor untuk mengarahkan energi listrik
sehingga menghasilkan gelombang cahaya. Impurities ini terdapat dalam berbagai
warna, yang turut menentukan warna lampu LED nantinya
Lampu TL (Fluorescent)
Jenis lampu ini juga dikenal dengan lampu neon. lampu neon bentuknya
macam-macam, ada yang bentuknya memanjang biasa, bentuk spiral atau tornado,
dan ada juga yang bentuk memanjang vertikal dengan fitting (bentuk pemasangan
ke kap lampu) yang mirip seperti lampu pijar biasa. Lampu TL lebih hemat energi
dibandingkan lampu pijar, karena lebih terang. Untuk lampu TL yang baik (merk
bagus), bisa bertahan 15.000 jam atau setara dengan 10 tahun pemakaian, harganya
juga sekitar 10x lampu pijar biasa. Sedangkan lampu TL yang berkualitas buruk
mungkin bisa bertahan 4-6 bulan saja.
Lampu TL yang banyak digunakan sejak dulu dengan
fitting khusus untuk lampu TL yang panjang.
Dengan jumlah watt (energi listrik) yang lebih kecil, lampu
TL atau neon lebih mudah digunakan dari pada membeli lampu pijar biasa, dan
saat ini jenis lampu TL juga bervariasi baik bentuk, fitting pemasangan, serta
warna cahayanya ada yang putih, kuning, dan warna lainnya. Dengan keseimbangan
antara harga dan lama pemakaian, lampu TL banyak digunakan untuk penerangan
toko, mall, serta tempat-tempat lain yang membutuhkan cahaya terang dan lebih
hemat energi.
LED
atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik
yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak
dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu
lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk
lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk
eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai
indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna
merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang
dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas
bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi, Pada dasarnya LED itu
merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda
yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda.
Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron
yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada
semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis
doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Keunggulannya
antara lain konsumsi listrik rendah, tersedia dalam berbagai warna, murah dan
umur panjang. Keunggulannya ini membuat LED digunakan secara luas sebagai lampu
indikator pada peralatan elektronik. Namun LED punya kelemahan, yaitu
intensitas cahaya (Lumen) yang dihasilkannya termasuk kecil. Kelemahan ini
membatasi LED untuk digunakan sebagai lampu penerangan. Namun beberapa tahun belakangan
LED mulai dilirik untuk keperluan penerangan, terutama untuk rumah-rumah di
kawasan terpencil yang menggunakan listrik dari energi terbarukan (surya,
angin, hidropower, dll). Alasannya sederhana, konsumsi listrik LED yang kecil
sesuai dengan kemampuan sistem pembangkit energi terbarukan yang juga kecil.
Riset-riset
mutakhir menunjukkan hasil menggembirakan. Kini LED mampu menghasilkan cahaya
besar dengan konsumsi energi listrik (tetap) kecil. Berita terakhir adalah
ditemukannya OLED (Organic LED) oleh para ilmuwan di University of Michigan dan
Princeton University. Temuan ini sukses menghasilkan cahaya dengan intensitas
70 Lumen setiap 1 watt listrik yang digunakan. Sebagai perbandingan, lampu
pijar memancarkan 15 lumen per watt, dan lampu fluoroscent (misalnya lampu
jantung) memancarkan 90 lumen per watt. Keunggulan LED dibanding lampu
fluoroscent adalah ramah lingkungan, cahaya tajam, umur panjang, dan murah.
Sebelum
OLED ditemukan, persoalan yang dihadapi para ahli LED adalah rendahnya
efisiensi LED. Bukan karena cahaya yang dihasilkan sedikit, tapi karena sekitar
80% cahaya terperangkan di dalam LED. Sebagai solusi, disain OLED menggunakan
kombinasi kisi dan cermin berukuran mikro, bekerja bersama-sama memandu cahaya
yang terperangkap di dalam LED keluar. Stephen Forrest, profesor teknik elektro
dan fisika di University of Michigan, penemu OLED mengatakan bahwa kini kita
bisa bersiap untuk mengganti pencahayaan di dalam bangunan dan rumah yang saat
ini menggunakan lampu pijar ataupun fluoroscent dengan OLED.
Kelebihan dari LED :
· LED
memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain,
dimana LED lebih hemat energi 80 % sampai 90% dibandingkan lampu lain.
· LED
memilki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam.
· LED
memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
· Cahaya
keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak ada sinar UV atau
energi panas).
· Ukurannya
yang mini dan praktis
Kelemahan LED
· Harga
LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain tetapi biaya
operasional kedepannya lebih murah.
Kelebihan Lampu Pijar atau Neon yang Menggunakan LED :
Jika
lampu pijar tidak dapat digunakan lagi setelah filamennya putus/hangus, namun
tidak demikian pada lampu LED. LED merupakan jenis solid-state lighting (SSL),
artinya lampu yang menggunakan kumpulan LED, benda padat, sebagai sumber
pencahayaannya sehingga tidak mudah rusak bila terjatuh atau bohlamnya pecah.
Kumpulan LED diletakkan dengan jarak yang rapat untuk memperterang cahaya. Satu
buah lampu ini dapat bertahan lebih dari 40 ribu jam, bahkan mencapai 100 ribu
jam
Macam-macam LED :
1. Dioda Emiter Cahaya . Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus
listrik langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan
yang digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat memancarkan
cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna yang biasa dijumpai
adalah merah, hijau dan kuning.
2. LED Warna Tunggal . LED warna tunggal adalah komponen yang paling
banya dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu
keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk memfokuskan
cahaya yang dipancarkan.
3. LED Tiga Warna Tiga Kaki . satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua LED.
Satu kaki dihubungkan ke katoda LED merah dan kaki lainnya dihubungkan ke
katoda LED hijau. Apabila anoda bersamanya dihubungkan ke bumi, maka suatu
tegangan pada kaki merah atau hijau akan membuat LED menyala. Apabila satu
tegangan diberikan pada kedua katoda dalam waktu yang bersama, maka kedua LED
akan menyala bersama-sama. Pencampuran warna merah dan hijau akan menghasilkan
warna kuning.
4. LED Tiga Warna Dua Kaki Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam arah yang
berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh polaritas tegangan
pada kedua LED. Suatu sunyal yang dapat mengubah polaritas akan menyebabkan
kedua LED menyala dan menghasilkan warna kuning.
3.2. Penjelasan Tentang Alat dan
Bahan
- Multimeter
adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus
listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara
umum, sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan
untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi,
dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan sebutan AVO
meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).
Multimeter dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter
analog dan multimeter digital.
Multimeter analog lebih banyak dipakai untuk
kegunaan sehari-hari, seperti para tukang servis TV atau komputer kebanyakan
menggunakan jenis yang analog ini. Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya
dengan tampilan yang lebih simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya
rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan
multimeter digital.
Multimeter digital memiliki akurasi yang tinggi,
dan kegunaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan multimeter analog.
Yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan yang lebih teliti, dan juga opsi
pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja.
Multimeter digital biasanya dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur
yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga
bengkel-bengkel komputer dan service center yang memakai multimeter digital.
Kekurangannya adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi
bila melakukan pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya
menggunakan multimeter analog.
- Kawat
:
Kawat adalah benda yang terbuat dari
logam yang
panjang dan lentur. Kawat merupakan bendar penhantar
listrik. Kawat mempunyai banyak bentuk dan
ukuran. Kawat yang digunakan untuk menghantar listrik biasa dibungkus dengan
kulit yang terbuat dari karet yang biasa disebut
kabel.
- Solder
:
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau
membongkar
rangkaian
elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. solder
merupakan alat elektronika yang mengubah
energi listrik menjadi
energi
panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya
berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk
lancip, dan dilengkapi tombol pengatur
suhu ukuran
tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat
kawat
timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki
komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak
komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan
untuk upaya alternatif
jumper dengan
menghubungkan
kabel kecil pada hubungan yang putus
pada papan Pcb agar yang
retak atau
ter
putus agar
dapat tersambung kembali.
- Tenol
(timah Solder)
Paling banyak dijumpai dipasaran, tenol atau timah solder
berukuran diameter kecil dengan gulungan kecil juga. Kalau kita mau membeli
timah biasanya akan ditanya dua pilihan, mau yang jenis biasa atau timah yang
bagus? Yang jenis biasa maksudnya timah solder tanpa campuran sejenis borax
(solder paste), sedangkan timah solder yang bagus ada campuran borax
didalamnya, sehingga akan memudahkan timah melekat pada pcb saat digunakan.
Tetapi kalau dipabrik elektronik, timah solder yang
digunakan memiliki diameter lebih besar, dan satu gulung biasanya seberat 1
kilogram, timah solder seperti ini dipakai untuk penyolderan produksi. Menurut
saya, timah jenis ini lebih baik, atau karena saya sudah terbiasa memakai yang
jenis timah besar ini jadi merasa lebih cocok. Tapi untuk pemakaian menyolder
memang mantap, apalagi digunakan bersama-sama solder iron yang bermata besar,
tentunya solder yang berkualitas bagus. Kalau untuk dipasaran saya kurang tau,
apakah timah solder jenis ini tersedia atau tidak.
Tapi untuk pilihan alternatif, antara dua jenis timah solder
yang saya sebutkan diatas tadi, saya akan memilih timah yang berkualitas bagus
walaupun harus mengeluarkan uang lebih, itu tidak menjadi masalah kalau dapat
menghasilkan barang yang lebih bagus.
Fungsi tenol adalah sebagai media penyambung antara dua buah
kaki komponen atau kaki komponen dengan PCB
- Resistor
Resistor adalah komponen elekronik dua kutub yang didesain
untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua
kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang
mengalir.
Resistor ini memiliki banyak bentuk
dan jenis, berikut ini beberapanya :
- FIXED
RESTAN ( Tahanan Tetap )
- Resistor
Variabel
- Potensiometer
Pada dasarnya jenis di atas memiliki sifat yang sama yakni
menahan arus listrik sementara. tetapi pada poin kedua dan ketiga memiliki
kelebihan karena ketahananya dapat di ubah. di bawah ini penjelasan tentang
jenis resistor.
- LED (Light Emitting Diode) merupakan
sejenis lampu yang akhir-akhir ini muncul dalam kehidupan kita. LED dulu
umumnya digunakan pada gadget seperti ponsel atau PDA serta komputer.
Sebagai pesaing lampu bohlam dan neon, saat ini aplikasinya mulai meluas
dan bahkan bisa kita temukan pada korek api yang kita gunakan, lampu emergency
dan sebagainya. Led sebagai model lampu masa depan dianggap dapat menekan pemanasan globalkarena
efisiensinya.
Lampu LED sekarang sudah digunakan untuk:
- Dioda
Pengertian Dioda adalah
jenis komponen pasif yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Dioda memiliki
dua kutub yaitu kutub anoda dan kutub katoda. Dioda terbuat dari dua bahan atau
yang biasa di sebut dengan dioda semi konduktor yaitu bahan tipe-p menjadi
sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode.
Pada sambungan dua jenis berlawanan ini akan muncul
daerah deplesi yang akan membentuk gaya barier. Gaya barier ini dapat ditembus
dengan tegangan + sebesar 0.7 volt yang dinamakan sebagai break down voltage,
yaitu tegangan minimum dimana dioda akan bersifat sebagai konduktor/penghantar
arus listrik.
Fungsi Dioda dalam
komponen elektronika adalah sebagai, Untuk penyerah arus, Sebagai
catu daya, Sebagai penyaring atau pendeteksi dan Untuk stabilisator
tegangan. Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal yang
melewatkan arus listrik hanya satu arah
Jenis dioda juga bermacam-macam,
seperti Dioda silicon, Dioda germanium,
Dioda zener dan LED (Light Emitting
Dioda).
Fungsi dioda ini sangat berlainan, karena
memiliki perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat
pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis pertemuan.
Selain sebagai penyerah arus, fungsi dioda juga bisa di
gunakan sebagai detector yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal
kecil. Dioda zener dipakai sebagai stabilisator tegangan catu daya
sedangkan dioda LED (Light Emitting Dioda) yaitu dioda yang dapat memancarkan
cahaya biasanya dipakai sebagai lampu control
Karakteristik dioda atau kurva I–V,
berhubungan langsung dengan perpindahan dari pembawa melalui yang
dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan
p-n di antara semikonduktor.
Pada diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode)
menuju sisi tipe-n (katode), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya. Itu
lah yang dinamakan Dioda semikonduktor. Tipe lain dari diode
semikonduktor adalah diode Schottky yang dibentuk dari pertemuan
antara logam dan semikonduktor.
- PCB
PCB atau
printed circuit board yang artinya adalah papan sirkuit cetak,
merupakan sebuah papan tipis yang terbuat dari sejenis fiber sebagai media
isolasinya, yang digunakan untuk meletakan komponen elektronika, yang di pasang
dan di rangkai, di mana salah satu sisinya dilapisi tembaga untuk menyolder
kaki kaki komponen.
PCB atau
Printed Circuit Board juga memiliki jalur-jalur konduktor yang
terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk menghubungkan antara satu komponen
dengan komponen lainnya.
Ketebalan tembaga pada PCB atau Printed Circuit
Board bermacam macam, ada yang 35 micrometer ada juga yang 17-18
micrometer. Bahan lainnya adalah paper phenolic atau pertinax, biasanya
berwarna coklat, bahan jenis ini lebih populer karena harganya yang lebih
murah. Ada juga yang dibuat dari bahan fiberglass yang di pakai untuk Through
hole plating, karena materialnya lebih kuat dan tidak mudah bengkok di
bandingkan yang berbahan pertinax.
PCB atau Printed Circuit Board ini memiliki beberapa
macam sesuai dengan fungsinya, yaitu satu sisi (biasa digunakan pada
rangkaian
elektronika seperti radio, TV, dll), dua sisi (dapat digunakan
untuk menghubungkan komponen di kedua sisinya) dan multi side ( bagian PCB luar
maupun dalam digunakan sebagai media penghantar, misalnya pada
rangkaian-rangkaian PC).
- Elco
Kapasitor polar memiliki dua kutub yang berbeda pada kakinya
(-/+), sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.
Kapasitor polar biasa disebut juga
dengan nama elco, satuan yang digunakan untuk mengetahui nilai kapasitas sebuah
elco adalah uF(mikro Farad). Tiap elco memiliki tegangan kerja yang
berbeda-beda, biasanya batas maksimal tegangan yang diperbolehkan untuk sebuah
elco tertulis pada bodynya. Tegangan kerja pada elco dinyatakan dalam volt.
Apabila sebuah elco memiliki nilai 10uF/25volt, itu artinya
elco tersebut bernilai 10 mikro Farad dan memiliki batas maksimum tegangan 25
volt.
Fungsi :
Fungsi elco dalam suatu rangkaian elektronika yaitu di pakai
untuk mengetahui nilai kapasitas sebuah elco didalam satuan uf (mikro
farad).
Fungsi elco biasanya
sering di sebut sebagai kapasitor polar. Dalam kapasitor polar mempunyai dua
kutub yang berlainan pada setiap kakinya, sehingga didalam pemasangan komponen
ini tidak bisa terbalik maupun salah didalam pemasangan.
Elco atau kondensator/kapasitor elektrolit yaitu komponen
yang mempunyai dua kaki, yakni kaki ( – ) dan kaki ( + ). Fungsi elco juga
bisa di sebut sebagai penyimpan arus listrik searah dc. Rangkaian elco biasanya
di gunakan dalam rangkaian apa saja, misalnya pada power supply regulator dan
rangkaian lainnya. Kapasitor elco di bagi jadi 2 type, yakni kapasitor polar
dan kapasitor bipolar / non polar. Pembagian ini didasarkan pada polaritas (
kutub positif dan negatif ) dari masing-masing kapasitor.
Komponen elco juga dapat mengalami kerusakan, seandainya
kerusakan tidak di ketahui maupun elco meletus maka untuk mengetesnya dapat
kita gunakan avometer. Cara pemakaian avometer yaitu dengan menghubungkan kabel
avo ke kaki elco, jika elco normal, jarum pada avometer akan menunjuk ke atas
kemudian perlahan lahan akan turun sampai nilai 0. Bila komponen elco rusak,
maka jarum pada avometer tidak dapat turun dan tetap naik ke atas
- Variable
Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki hambatan
dapat diubah-ubah dengan memutar, menggeser atau mengetrimnya. Yang
diputar namanya Potensio, yang digeser namanya Penahan geser, dan yang di
trim namanya Trimmer Potensio (Trimpot). Didalam sebuah skema Potensio
sering disingkat Pot sedangkan Trimpot disingkat VR. Satuan yang digunakan
adalah Ohm (Ω) sama seperti resistor, namun untuk mengetahui nilain kamu
tidak usah repot-repot sebagaimana resistor, kamu cukup melihat tulisan
yang tertera pada body/badan potensio ata trimpout tersebut. Jika kamu
ragu dengan nilainya maka kamu bisa mengukurnya menggunakan multi tester.
Fungsi dan kegunaan
Variable Resistor ini memiliki fungsi dan kegunaan antara
lain:
- Pengatur
volume (keras/lemah suara)
- Pengatur
nada (bass/treble)
- Pengatur
cerah redup gambar pada pesawat TV
- Pengatur
contras gambar
- Pengatur
frekuensi
Materi :
- Lampu
LED mempunyai keunggulan dibandingkan dengan Teknologi lampu lainnya.
Konon LED dapat tahan sampai 100.000 jam. Ini artinya kita bila LED kita
nyalakan 24 jam sehari ia akan tahan selama 10 tahun. Hebat bukan? Padahal
lampu Fluorencent umumnya hanya tahan 1-3 tahun saja.
Sekarang LED banyak digunakan pada lampu senter (Flash Light). Penggunaan
LED pada lampu senter sangat ekonomis dibandingkan dengan lampu senter
dengan lampu pijar. LED membuat baterai lampu senter tidak lekas habis
alias irit.
Lampu LED kini mulai populer dan digunakan dimana-mana.
Di jalan Raya
- Lampu
rem mobil
- Lampu
sign mobil
- Lampu
lalu lintas
di tempat umum
- Petunjuk
: EXIT, TOILET, OPEN
- Running
Text untuk iklan
dirumah tangga
Di toko alat-alat listrik dapat anda beli lampu tidur (lampu
redup) LED dan lampu baca LED. Lampu LED tersebut mempunyai daya (bilangan
Watt) yang kecil. Jadi apabila kita menggunakan Lampu LED untuk lampu tidur
ataupun lampu baca, pastilah akan menghemat pemakaian listrik. Sekarang adalah
jaman dimana penghematan energi harus kita laksanakan. Dunia berada dalam
bahaya pemanasan global karena itu mari kita ikut serta memcegah agar tidak
semakin berkelanjutan. Salah satu cara mencegah pemanasan global ialah dengan
menghemat listrik. Keuntungan lain menghemat listrik akan mengurangi
tagihan rekening listrik.
Pada waktu kita tidur, lampu diruang tidur dan ruang lainnya kita padamkan.
Bila anda tidak nyaman dalam kegelapan ketika tidur anda dapat menggunakan
lampu redup yang lebih hemat energi. Pastikanlah menggunakan lampu tidur LED;
karena LED mempunyai Watt yang sangat kecil
Untuk urusan lampu tidur yang paling kecil dayanya, lampu LED lah juaranya.
Tetapi jangan salah mengerti. Lampu LED yang berdaya kecil belum tentu lebih
efisien. Ada orang yang memasang banyak lampu LED untuk
menerangi sebuah kamar. Mereka menyangka dengan cara demikian mereka akan
menghemat energi, hal tersebut tidak benar. Mari kita membahas lebih mendalam.
Efisiensi lampu dikenal dalam istilah efficacy dengan satuan lumen/watt. Lumen
adalah daya dari cahaya tampak. Jadi lumen/watt adalah berapa banyaknya cahaya
yang dapat dihasilkan tiap wattnya. Makin besar eficacy suatu lampu makin
efisien lampu tersebut. Eficacy untuk tiap jenis lampu dapat dibaca pada tabel
dibawah ini :
Efficacy berbagai teknologi lampu.
|
Lampu
|
Efficacy
(Lumen/Watt)
|
Umur pakai
(jam)
|
Pijar 5W
|
6
|
1000-2000
|
Pijar 40W
|
12
|
1000-2000
|
Pijar 100W
|
17
|
1000-2000
|
LED putih
|
15 – 19
|
100,000
|
Fluorencent
|
30 – 80
|
10,000 – 24,000
|
Dari tabel jelaslah bahwa apabila kita ingin berhemat energi
gunakanlah lampu Fluorencent karena lampu jenis ini mempunyai efficacy yang
paling tinggi. Jadi sedapat mungkin gunakanlah lampu Fluorencent. Jika demikian
mengapa kita menggunakan lampu tidur LED? Duduk persoalannya adalah demikian :
Lampu Florencent 3 watt masih terlalu terang untuk digunakan sebagai lampu
tidur, sementara membuat lampu flurencent dibawah 3 Watt sulit dilakukan.
Karena itu kita gunakan LED yang mempunyai efficacy yang lebih baik dibanding
lampu pijar. ingat kasus flash light diatas.
Sebuah LED mempunyai daya yang kecil sekali, sekitar 0.03 watt. Bisanya agar
dicapai kuat penerangan yang memadai kita merangkai beberapa buah LED membentuk
LED cluster. Pengalaman saya 8 buah LED sudah cukup untuk sebuah lampu tidur.
Daya yang diperlukan 8×0.03 = 0.24 Watt! Sangat ekonomis bukan. Itulah sebabnya
saya menyebutnya si mungil yang awet.
Selain sebagai lampu tidur, LED juga sangat baik digunakan sebagai lampu baca
karena sebuah lampu baca tidak memerlukan lampu dengan bilangan lumen yang tinggi
Hal tersebut disebabkan :
- Jarak
lampu dibuat dekat
- Berkas
cahaya dapat dikosentrasikan
Menurut fisika kuat penerangan (bilangan Lux) akan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jadi akan sangat menguntungkan
apabila jarak lampu dan object sangat dekat. Pada lampu baca hal ini dapat
dilakukan karena object yang akan diterangi tidak terlalu luas. Lagi pula
berkas cahaya pada lampu baca dapat kita kosentrasikan (dengan lensa atau
pemantul) sehingga dapat diperoleh intensitas yang tinggi. Dengan menggabungkan
kedua teknik diatas, lampu baca hanya memerlukan daya yang kecil. Dalam hal ini
lampu baca LED sangat sesuai.
Bukan tidak mungkin, bila teknologi LED sudah semakin maju, efficacy LED akan
mengalahkan Fluorencent. Semua lampu nantinya akan diganti dengan lampu LED.
Kita tunggu saja kejutan yang akan dibuat LED.
Konstruksi Rangkaian Led
LED putih Ultra-Bright
Kini tersedia LED berbagai warna : merah, hijau, kuning, biru dan lainnya.
Umumnya LED yang digunakan sebagai Lampu tidur adalah LED putih sangat terang
“Ultra Bright”. Sebenarnya LED hanya dapat menghasilkan warna tertentu
(monocromatic). Seperti kita ketahui cahaya putih adalah campuran berbagai
warna. Sebenarnya LED putih adalah LED biru yang dilapisi fluor. Jadi cahaya
putih berasal dari lapisan flour yang berpendar ketika cahaya biru tertimpa
lapisan tadi.
Komponen-komponen elektonika yang perlu anda beli merakit sendiri lampu tidur
LED
Daftar komponen lampu tidur LED ( 8 Buah )
|
Jenis
|
Simbol
|
Rating
|
Resistor
|
R1, R2
|
680 ohm; 1/2W
|
R3
|
470k ohm; 1/2W
|
Kapasitor
|
C1
|
180nF; 400V
|
C2
|
47 uF; 50V
|
DIODA
|
D1-D4
|
1N4007
|
DIODA Zener
|
DZ1, DZ2
|
18V, 1/2W
|
LED
|
LED1-LED8
|
putih; ultra bright
|
3.3. Proses
Untuk mengidentifikasi kerusakan lampu dapat kita amati dari
kaca lampu neon dan htungan umur pakai lampu. Jika kaca lampu neon tampak
hitam/gosong atau umur pakai sudah lebih dari 2 tahun, kemungkinan besar lampu
neonnya yang rusak. Jika demikian dapat kita perbaiki dengan cara berikut ini :
1. Buka lampu hemat energi dengan cara memanasi body lampu
Lampu hemat energi yang telah dibuka
2. Siapkan neon pengganti yang sesuai bentuk dan ukurannya
Neon pengganti
3. Lepaskan kawat penghubung neon dari rangkaian inverter
Lampu hemat energi rusak dan neon pengganti
4. Lepaskan lampu neon dari body lampu
Lepaskan lampu neon dari bodi lampu
5. Pasang lampu neon baru
Pasang lampu neon baru ke bodi lampu
6. Sambungkan neon baru ke rangkaian inverter
Sambungkan kawat lampu neon baru ke rangkaian inverter
7. Lampu dengan neon baru siap dipakai
Lampu hemat energi siap dipakai
Cara Service Lampu Hemat Energi :
- Buka
Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
- Lepas
Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester.
Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur
OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan
menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung
ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak /
putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian
bawah.
- Kalau
neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat
energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :
- Elco
Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF /
350-400 volt
- Resistor
2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
- Resistor
15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
- Transistor
type MJE 13003 : 2 buah
- Bila
semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator
tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator
tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung
ke salah satu kutub neon.
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan
Banyak pengalaman yang penulis dapatkan selama melaksanakan
praktek kerja industry di PT ..... Diantaranya dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.
Mendapatkan banyaknya pengalaman baru,
pengetahuan baru,keterampilan dan mental dan pengalaman kerja, setelah
melaksanakan PSG.
2.
Melatih kemandirian hidup jauh dari rumah
3.
Komunikasi demi keberhasilan suatu pekerjaan
dengan hasil yang memuaskan dan berkualitas.
4.
Kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi merupakan
modal berharga bagi seseorang untuk bersaing di era globalisasi .
5.
Belajar teori disertai praktek sehingga mudah
untuk dimengerti.
6.
Kegiatan Prakerin di PT .... dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan 30 Maret 2013.
7.
Kegiatan yang saya kerjakan selama Prakerin
adalah sebagai berikut :
1.Servis
2.Packing
3.Return
B. Saran-saran
Setelah melaksanakan praktek kerja industry, penulis
dapat menyimpulkan hal-hal yang terjadi di lapangan untuk dijadikan saran,yaitu
:
- Berdoa
menurut kepercayaan masing-masing sebelum dan sesudah melaksanakan
kegiatan,karena doa senantiasa mempermudahkan pekerjaan yang dilakukan.
- Memakai
atau menggunakan perlengkapan kerja untuk menjamin keselamatan kita.
- Menggunakan
alat-alat sesuai dengan fungsi-fungsinya.
- Berkerja
dengan prosedur yang benar dan bertanyalah bila mendapat permasalahan.
- Siswa dapat
menggunakan laporan dengan sebaik=baiknya.
- Agar
guru/pembimbing lebih meningkatkan mutu pendidikan siswa-siswi sebelum
melaksanakan Praktek Kerja Indusri.
- Bigi
siswa-siswi SMK PGRI 4 Surabaya agar bersungguh-sungguh untuk mempelajari
ilmu-ilmu dan trik yang terdapa di dalam dunia industri.
- Jagalah
kesehatan sewaktu melaksanakan Praktek Kerja Industri
IDENTITAS
SIWA
NAMA :
NOMER INDUK SISWA :
JENIS KELAMIN :
TEMPAT /TGL LAHIR :
GOLONGAN DARAH :
CATATAN KESEHATAN :
ALAMAT :
NOMER TLP : -
NAMA ORANG TUA :
NAMA ORANG TUA / WALI : -
NOMER TLP : -
ALAMAT SEKOLAH :
NOMER TLP :
Surabaya,01 april 2013
Identitas Dunia Usaha /Industry
1.Nama
Perusahaan /Industry :
/Lembaga
2.Bidang
Usaha : A)
Service
B) Manufacturing
3.Alamat :
4.Nomer
Telepon :
5.Nomer
Facsimile :
6.Nama
Pimpinan :
7.Nama
Pembimbing :
8.Tanggal Mulai :
2-01-2013
9.tanggal selesai :30-03-2013
10.Jam
Kerja : 08.00
S/D 17.00
11.Profil/Sub
Profil Kemampuan
Yang
Diperoleh : Servis,
Packing, Return
Surabaya,1 april 2013
Pimpinan
pembimbing
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Di Industri
No
|
Jenis Perkerjaaan
|
Uraian Perkerjaan
|
Hari /Tgl.Pelaksaan
|
Paraf Pembimbing
|
Nomer Lembar Kerja
|
|
1
|
Retur
|
|
2 Januari 2013
|
|
|
|
2
|
Retur
|
|
3 Januari 2013
|
|
|
|
3
|
Retur
|
|
4 Januari 2013
|
|
|
|
4
|
Retur
|
|
7 Januari 2013
|
|
|
|
5
|
Retur
|
|
8 Januari 2013
|
|
|
|
6
|
Retur
|
|
9 Januari 2013
|
|
|
|
7
|
Retur
|
|
10 Januari 2013
|
|
|
|
8
|
Retur
|
|
11 Januari 2013
|
|
|
|
9
|
Retur
|
|
14 Januari 2013
|
|
|
|
10
|
Retur
|
|
15 Januari 2013
|
|
|
|
11
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
16 Januari 2013
|
|
|
|
12
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
17 Januari 2013
|
|
|
|
13
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
18 Januari 2013
|
|
|
|
14
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
21 Januari 2013
|
|
|
|
15
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
22 Januari 2013
|
|
|
|
16
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
23 Januari 2013
|
|
|
|
17
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
25 Januari 2013
|
|
|
|
18
|
Service
|
1.Mengganti Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
28 Januari 2013
|
|
|
|
19
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
29 Januari 2013
|
|
|
|
20
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
30 Januari 2013
|
|
|
|
21
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke Dalam
Ip
|
31 Januari 2013
|
|
|
|
22
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
1 Febuari 2013
|
|
|
|
23
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
4 Febuari 2013
|
|
|
|
25
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
5 Febuari 2013
|
|
|
|
26
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
6 Febuari 2013
|
|
|
|
27
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
7 Febuari 2013
|
|
|
|
28
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
8 Febuari 2013
|
|
|
|
29
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
11 Febuari 2013
|
|
|
|
30
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
12 Febuari 2013
|
|
|
|
31
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
13 Febuari 2013
|
|
|
|
32
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
14 Febuari 2013
|
|
|
|
33
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
15 Febuari 2013
|
|
|
|
34
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
18 Febuari 2013
|
|
|
|
35
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
19 Febuari 2013
|
|
|
|
36
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
20 Febuari 2013
|
|
|
|
37
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
21 Febuari 2013
|
|
|
|
38
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
22 Febuari 2013
|
|
|
|
39
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
25 Febuari 2013
|
|
|
|
40
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
26 Febuari 2013
|
|
|
|
41
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
27 Febuari 2013
|
|
|
|
42
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
28 Febuari 2013
|
|
|
|
43
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
1 Maret 2013
|
|
44
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
4 Maret 2013
|
|
|
|
45
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
5 Maret 2013
|
|
|
|
46
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
6 Maret 2013
|
|
|
|
47
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
7 Maret 2013
|
|
|
|
48
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
8 Maret 2013
|
|
|
|
49
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
11 Maret 2013
|
|
|
|
50
|
Packing
|
Memasukan Plc Ke
Dalam Ip
|
13 Maret 2013
|
|
|
|
51
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
14 Maret 2013
|
|
|
|
52
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
15
|
|
|
|
53
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
18 Maret 2013
|
|
|
|
54
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
19 Maret 2013
|
|
|
|
55
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
20 Maret 2013
|
|
|
|
56
|
Pemasangan Komponen
|
Memasang Komponen
Lampu Led
|
21 Maret 2013
|
|
|
|
57
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
22 Maret 2013
|
|
|
|
58
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
25 Maret 2013
|
|
|
|
59
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
26 Maret 2013
|
|
|
|
60
|
Service
|
1.Mengganti
Transistor
2.Mengganti Dioda
3.Mengganti Resistor
4. Mengganti Elco
5. Mengganti
Kaca Lampu
|
27 Maret 2013
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA